Sabtu, 15 September 2012

Menjalin Persahabatan dengan Mantan

Menjalin Persahabatan dengan Mantan

Bersahabat dengan mantan banyak orang yang menganggapnya sulit, terlebih lagi jika hubungan tersebut tidak diakhiri dengan baik. Mantan pacar itu adalah orang yang pernah mengisi relung hati dengan cinta dan kasih sayang, namun begitu hubungan itu kandas di tengah jalan, ada rasa benci, kecewa, dan marah yang sangat sulit dilupakan begitu saja.



Bagaimana cara kita untuk bersahabat dengan mantan, itu semua tergantung dari diri kita bagaimana menyikapinya. Terlebih lagi jika masing-masing sudah memiliki pasangan.

Ada beberapa tips untuk menjalin persahabatan dengan mantan:

Belajar Memaafkan. Jika hubungan Anda berakhir tidak seperti yang Anda harapkan, cobalah maafkan dan hargai keputusannya. Mungkin dengan cara inilah merupakan yang terbaik untuk hubungan kalian. Dengan cara memaafkan itu, hubungan silaturahmi akan lebih baik dengan mantan Anda.

Buanglah Rasa Cemburu. Ketika Anda memutuskan untuk bersahabat kembali dengan mantan Anda, pastikan diri Anda untuk membuang jauh-jauh rasa cemburu terhadap pasangannya. Karena Anda merupakan masa lalunya, dan sahabat untuk masa kini, Jika rasa cemburu itu sudah hilang dalam diri Anda, maka Anda telah siap menjadi sahabatnya.

Tak Ada Lagi Chemistry. Jika perasaan Anda masih kuat padanya sebagai kekasih Anda, maka Anda sangat sulit untuk menjadi sahabat baginya, Karena keadaan ini akan rumit dan terus beputar-putar pada konflik yang pernah ada.

Saling Mengenalkan Pasangan. Jika Anda dan dia sudah memiliki pasangan, hal tersebut menghindari adanya konflik atau rasa cemburu. Itu juga pertanda bahwa Anda sudah menerima dengan baik masa lalu dan ingin menjalin persahabatan dengannya.

Jangan Mengungkit Kenangan Bersamanya. Berhubungan dengan mantan pasti mempunyai banyak cerita dan kisah yang sulit dilupakan, bahkan hingga berbekas di hati. Tapi jika Anda berniat untuk menjadi sahabatnya, urungkan niat Anda untuk memutar kembali memori bersamanya dan mengungkit kenangan bersamanya, walaupun dalam hati ada keinginan mengulang semua memori itu bersamanya. Karna hal ini akan menimbulkan rasa kecewa saat hubungan Anda berakhir, dan juga untuk menghindari konflik yang mungkin terjadi dengannya.
 
Hanya Coretan Kecil © 2012 | All Rights Reserved |